Banyak ibu dan anak yang suka malu kalau membahas menstruasi. Karena ngerasa aneh kali ya. Untungnya aku ga ngalamin karena mama mengkomunikasikan dengan baik.
Aku dan anak-anak sudah membahas menstruasi dari mereka umur 3 tahun. Iyah semuda itu. Sesimpel aku cuma bilang, tiap bulan aku pasti ngeluarin darah selama seminggu dan harus pakai pembalut (anak-anak bilangnya pampers, aku kadang suka minta tolong ambilin, mereka bilang pampers-nya ibu-ibu, hihi). Kenapa gitu? Karena perempuan yang sudah akil balik pasti oleh Allah diberi menstruasi. Jadi seminggu ga boleh shalat dulu.
Nah menjelang usia 9 tahun adalah saat yang tepat untuk ngejelasin lebih detail apa sih menstruasi. Cari tahu apa yang sudah anak ketahui.
- Koreksi konsep yang salah.
- Ceritain pengalaman sendiri ketika kita mendapat mens pertama.
- Apa yang harus dilakukan kalau anak mendapat mens di sekolah.
- Gimana cara memakai pembalut.
Fakta pertama, 25% remaja putri tidak pernah membahas tentang menstruasi sebelum mereka mendapatkan mens pertamanya. Kebayang dong serba bingung. Untung dulu mama aku ngejelasin dengan detail bahkan sampai gimana urusan sanitasinya, jadi pas ‘dapet’ pun ga linglung. Jangan sampai ya anak kita yang browsing sendiri, nanti salah kaprah lagi.
Fakta kedua, toilet yang tidak terjamin kenyamanannya. Alhmdulillah toilet sekolahan aku dulu memadai, jadi pas lagi dapet tuh ga ngeri sendiri pas mau ke toilet, maksudnya ga jijik buat mengganti pembalut. Tapi menurut survey di Indonesia hanya 1 dari 4 toilet sekolah dalam kondisi baik dan hanya 65 % yang memiliki toilet terpisah menurut gender. Jadi mau ga mau cari sekolah yang toiletnya terjaga kebersihannya.
Fakta ketiga, banyak mitos aneh yang bikin kita dulu kalau mens suka takut ini itu. Padahal kalau orang tua menjelaskan dengan baik, percaya deh ga bakalan ngikutin mitos macam ga boleh potong kuku, ga boleh keramas, ga boleh makan daging.
Belum lagi ya pas sekolah, ada hal-hal yang bikin kita terpaksa ga masuk karena sakit perut saat mens, ga bawa pembalut pas mau sekolah, takut tembus, takut emosi ga terkendali, dll. Banyak ya problemanya. Ini baru sebagian fakta tentang menstruasi.
Nih sekarang sebagai ibu kita perlu tahu ilmunya :
Kapan mulai menstruasi?
Rata-rata usia anak perempuan yang mengalami menstruasi pertama adalah 11-14 tahun. Semakin hari, anak perempuan mengalami puber lebih awal. Anak perempuan sekarang ada yang sudah menstruasi di usia 9 tahun. Kamu waktu itu umur berapa? Aku 12 tahun.
Berapa banyak darah mens?
Umumnya, perempuan hanya kehilangan antara beberapa sendok makan hingga 1 gelas darah setiap kali siklus tapi setiap perempuan bisa berbeda. Pada periode pertama, biasanya menstruasi terjadi secara tidak teratur. Menstruasi akan mulai teratur memasuki tahun kedua.
Darah menstruasi, darah kotor?
Darah menstruasi bukanlah darah kotor, seperti yang selama ini banyak dipercaya. Darahnya tidak berbeda dengan dari luka berdarah di lutut atau darah mimisan. Hanya saja, darah mens mengandung sisa jaringan dari dinding rahim yang luruh setelah proses ovulasi.
Kenapa kram perut saat mens?
Ketika menstruasi dimulai, zat kimia prostaglandin meningkat, bertujuan untuk membantu rahim berkontraksi untuk meluruhkan dindingnya. Rasanya memang seperti tertusuk-tusuk. Kalau anak terganggu sangat parah, bawa ke obgyn. Jangan takut bawa anak gadis kesana. Karena ini demi masa depan dia juga, ga mau dong ternyata sakit perutnya ternyata kronis yang bisa menyebabkan masalah di rahim.
PMS itu gimana?
Meningkat drastisnya kadar hormon estrogen dan progesteron di tubuh. Beberapa wanita bisa jadi sangat sensitif seperti kelelahan, perubahan suasana hati, nafsu makan meningkat, payudara lebih sensitif, keram, pegal-pegal, dan gelisah. Kadang PMS lebih banyak disinggung ke urusan emosi. Jadi ajari anak untuk lebih tenang berpikir saat mens.
Sanitasi saat menstruasi?
Ini yang paling penting. Ga cuma ganti pembalut yang harus diingatkan 4 jam sekali, tapi ajak anak buat cobain beberapa pembalut yang sesuai. Aku inget sama mama suka dikasih tapi ga pernah diminta coba ganti-ganti jadinya malah iritasi sama merk itu karena ga cocok. Ajak saja anak mencoba beberapa merk sampai menemukan yang tepat.
Organ kewanitaan yang lembab saat menstruasi meningkatkan terjadinya infeksi pada vagina yang ditandai dengan gejala keputihan, rasa gatal, rasa tidak nyaman, maupun bau tidak sedap pada vagina. Sehingga penting untuk menjaga kebersihan organ kewanitaan.
Untuk bantu menjaga kebersihan bisa menggunakan antiseptik kewanitaan. Dulu aku pernah bahas soal sakit tenggorokan bisa teratasi dengan povidone – iodine. Karena fungsinya memang membantu menjaga dari bakteri, jamur dan virus. Kali ini aku review BETADINE Feminine Hygiene yang mencegah terjadinya infeksi pada organ kewanitaan maupun saluran kemih.
BETADINE Feminine Hygiene ini aman digunakan pada remaja atau mulai dari pertama menstruasi, karena sebenarnya sejak baru lahir kita sudah menggunakan BETADINE. Tapi ingat walau aman digunakan setiap hari, namun aku menggunakannya saat dibutuhkan, seperti sedang mens, gatal, keputihan, karena sudah ada flora normal yang bisa membantu melindungi sehari-hari. Kalau aku pakai saat Red Days aja alias saat mens. Biar bebas keputihan dan gatal usai menstruasi.
Jadi gimana? Cukup kan ilmunya buat ngajak anak perempuan kita membahas persiapan menstruasi? Ingat loh ini bukan hal tabu, dan JANGAN sampai anak kita sibuk cari informasi sendiri di internet atau dari teman yang sama-sama tidak tahu, padahal sumber lebih pinternya adalah ibu sendiri.
Last but not least, kasih selamat buat anak saat mereka mendapat menstruasi, supaya ga ngerasa cemas dan panik. Karena mens adalah hal yang sangat lumrah. Aku kalau ngobrol sama sodara yang usianya baru mau mens, pasti deh mereka bawaannya malu bahas ini, dan tiap ditanya gimana perasaannya mau dapet? Selalu dijawab, “Takut!”. Jadi kasih selamat saja, supaya timbul rasa tenang.
4 comments
hello kak Fi, share dong tips fotografinya buat dapetin foto2 kece kaya yg diatas. thank you kak
ReplyDeleteOh iyaaa belum pernah bahas deh kayaknya aku, nanti kapan-kapan bisa jadi bahan tulisan aku. Ditunggu aja ya...
DeleteHi ka Fifi,
ReplyDeleteJujur aku aja sebenernya lupa kalo dulu mama sharing tentang mens atau engga hahaha tapi bersyukur karena dari mens pertama sampai sekarang ini ga pernah ngalamin panik atau takut yang berlebihan.. Sempet panik sih dulu takut tembus apalagi kalo lagi pake seragam karena pernah kejadian juga tuh huhu
Dan yap aku juga beberapa minggu lalu mulai coba produk Betadine ini dan it works on me well!
Terima kasih buat sharing ilmunya ka! :)
Sama mbaaaa. Aku awalnya kenal Betadine dari yang obat kumur, keterusan sampai sekarang beli terus tiap sakit tenggorokan. Terus pake ini pas menstruasi juga ngaruh banget jadi ga banyak keputihan abis dapet, yang mungkin klo mens emang lembab banget kali ya, bikin bakteri hura-hura dibawah sana, hahaha.
Delete